Do Kwon Mengaku Tidak Bersalah di Pengadilan AS Terkait Runtuhnya Bumi

Kegagalan stablecoin TerraUSD (UST) menyebabkan kerugian sebesar $40 miliar, yang berdampak serius pada pasar mata uang kripto.
BSCN
Januari 3, 2025
Do Kwon, salah satu pendiri Terraform Labs, Muncul di pengadilan AS pada tanggal 2 Januari 2025, di mana ia mengaku tidak bersalah atas sembilan tuduhan terkait runtuhnya ekosistem Terra.
Ekstradisi Kwon dan Perjuangan Hukumnya
Penangkapan Kwon di Distrik Selatan New York terjadi setelah ia diekstradisi dari Montenegro. Pada Maret 2023, Kwon ditangkap saat mencoba menaiki jet pribadi dengan dokumen palsu.
Awalnya, Kwon berjuang menentang ekstradisinya, dengan menyatakan lebih memilih dikirim ke Korea Selatan, di mana hukuman atas kejahatan keuangan umumnya lebih ringan. Namun, otoritas Montenegro memutuskan untuk mengirim Kwon ke Amerika Serikat, mengingat beratnya tuduhan terhadapnya dan keterlibatan AS dalam kasus tersebut. Kwon dipindahkan ke tahanan AS pada tanggal 31 Desember 2024.
Dakwaan Terhadap Kwon
Dakwaan yang dihadapi Kwon di AS meliputi penipuan lewat transfer kawat, penipuan sekuritas, dan pencucian uang, yang berasal dari tuduhan bahwa ia menyesatkan investor tentang stabilitas blockchain Terra dan produk-produknya. Jaksa menduga bahwa tindakan Kwon merupakan bagian dari skema untuk menipu investor agar percaya bahwa Terra adalah sistem keuangan terdesentralisasi yang layak. Ketika TerraUSD runtuh, ekosistem Terra hancur, menyebabkan kerugian yang signifikan bagi investor dan menandai salah satu kegagalan paling terkenal dalam sejarah mata uang kripto.
Selain tuntutan pidana, Kwon dan Terraform Labs terlibat dalam gugatan penipuan perdata yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Pada bulan Juni 2024, Terraform Labs menyetujui penyelesaian sebesar $4.47 miliar untuk menyelesaikan tuntutan SEC, sementara Kwon secara pribadi setuju untuk membayar $204.3 juta. Terraform Labs mengajukan kebangkrutan setelah penyelesaian tersebut.
Sidang kasus Kwon diperkirakan akan menjadi salah satu kasus paling terkenal di industri mata uang kripto. Kantor Kejaksaan AS di New York menangani penuntutannya, dan konferensi status kasus tersebut dijadwalkan pada 8 Januari 2025.
Meskipun mengaku tidak bersalah, Kwon setuju untuk tetap ditahan tanpa jaminan. Tim hukumnya, termasuk pengacara Andrew Chesley dan David Patton, mengajukan pembelaan atas namanya tetapi menolak berkomentar setelah sidang.
Keruntuhan Terra dan Dampaknya
Anjloknya TerraUSD (UST), stablecoin algoritmik, dan mata uang kripto terkaitnya, LUNA, mengakibatkan kerugian sekitar $40 miliar. Insiden yang terjadi pada bulan Mei 2022 tersebut berdampak signifikan pada pasar mata uang kripto yang lebih luas dan berperan dalam jatuhnya FTX.
Dakwaan terhadap Kwon muncul di tengah meningkatnya pengawasan terhadap industri mata uang kripto, menyusul persidangan Sam Bankman-Fried, mantan CEO FTX, yang dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Kwon dituntut oleh Kantor Kejaksaan AS yang sama di Manhattan yang menangani kasus Bankman-Fried.
Penolakan tanggung jawab
Penafian: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini tidak selalu mewakili pandangan BSCN. Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan hiburan dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, atau nasihat dalam bentuk apa pun. BSCN tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi apa pun yang dibuat berdasarkan informasi yang diberikan dalam artikel ini. Jika Anda yakin bahwa artikel tersebut harus diubah, silakan hubungi tim BSCN melalui email [email dilindungi].
Berita Crypto Terbaru
Dapatkan informasi terkini tentang berita dan acara kripto terkini