POLY

Departemen Kehakiman AS Menyelidiki Polymarket atas Dugaan Aktivitas Pengguna Warga Negara AS

rantai

Investigasi tersebut mendapat perhatian menyusul melonjaknya perdagangan terkait pemilu, khususnya yang memprediksi kemenangan Donald Trump.

BSCN

November 14, 2024

Departemen Kehakiman AS (DOJ) dilaporkan diluncurkan penyelidikan terhadap Polymarket, platform pasar prediksi berbasis mata uang kripto, atas dugaan pelanggaran peraturan AS terkait partisipasi warga negara AS. 

Polymarket, yang memfasilitasi pasar prediksi tempat pengguna dapat bertaruh pada hasil peristiwa dunia nyata, termasuk pemilihan umum, mencapai kesepakatan dengan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) pada tahun 2022. Kesepakatan ini menyusul tuduhan bahwa platform tersebut melanggar hukum AS dengan mengizinkan pengguna yang berbasis di AS berpartisipasi dalam pasar yang melibatkan taruhan pada komoditas. 

 

Sebagai bagian dari penyelesaian, Polymarket membayar denda sebesar $1.4 juta dan setuju untuk membatasi layanannya kepada pengguna di luar Amerika Serikat.

 

Meskipun ada upaya untuk mematuhi persyaratan peraturan, informasi baru menunjukkan bahwa warga AS mungkin masih mengakses platform tersebut. Hal ini telah memicu penyelidikan DOJ, dengan pejabat dilaporkan memeriksa operasi platform dan kemampuannya untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum AS.

 

Penyelidikan ini telah memicu reaksi keras dari dalam industri mata uang kripto. CEO Coinbase Brian Armstrong secara terbuka mengkritik tindakan DOJ, dengan menyatakan bahwa penyelidikan tersebut mungkin bermotif politik. 

 

Armstrong mengungkapkan kekesalannya di media sosial, dengan menyatakan bahwa penyelidikan tersebut dapat memperkuat posisi Polymarket dengan menyoroti pengaruhnya di ruang pasar prediksi.

Penggerebekan FBI dan Meningkatnya Ketegangan

Ketegangan antara Polymarket dan pemerintah AS meningkat setelah penggerebekan FBI baru-baru ini di rumah CEO Polymarket, Shayne Coplan. Penggerebekan terjadi pada pagi hari tanggal 13 November, di kediaman Coplan di Manhattan, tempat agen FBI dilaporkan menyita telepon dan perangkat elektronik Coplan lainnya. 

 

Perkembangan ini terjadi beberapa hari setelah pasar prediksi Polymarket dengan tepat memperkirakan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa investigasi tersebut mungkin bernada politis.

Tanggapan Polymarket

Polymarket segera menanggapi insiden tersebut, dengan menyebut tindakan DOJ bermotif politik dan bagian dari upaya untuk menargetkan perusahaan yang terkait dengan lawan politik. Coplan, khususnya, menggambarkan penyelidikan tersebut sebagai "upaya terakhir" oleh pemerintahan saat ini untuk menghukum bisnis yang mereka anggap sebagai pihak yang beroposisi. Ia menekankan bahwa Polymarket tidak terlibat dalam keberpihakan politik dan hanya bertujuan untuk menyediakan pasar prediksi yang terbuka dan transparan bagi para pengguna.

 

Seorang juru bicara platform tersebut mengatakan CoinDesk bahwa Polymarket adalah pasar yang sepenuhnya transparan, tanpa biaya yang dibebankan dan tidak ada posisi yang diambil oleh platform itu sendiri. Juru bicara tersebut berpendapat bahwa platform tersebut berfungsi sebagai barang publik, yang memungkinkan pengguna global untuk menganalisis data pasar secara bebas. Mereka juga menyoroti peran Polymarket dalam menawarkan wawasan berharga tentang peristiwa-peristiwa penting, seperti pemilihan umum, tanpa bermaksud untuk mempengaruhi opini publik.

 

Sementara Polymarket telah membela platformnya sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan tentang peristiwa seperti pemilu, kaum skeptis berpendapat bahwa ukuran dan cakupan taruhan ini dapat memberikan pengaruh yang tidak semestinya pada opini publik dan hasil pemilu.

 

Yang semakin mempersulit masalah ini, laporan muncul menuduh bahwa para eksekutif dari platform pasar prediksi saingannya, Kalshi, telah menyebarkan klaim palsu tentang Polymarket. Klaim-klaim ini mencakup tuduhan perdagangan gelap dan pencucian uang. 

Penolakan tanggung jawab

Penafian: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini tidak selalu mewakili pandangan BSCN. Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan hiburan dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, atau nasihat dalam bentuk apa pun. BSCN tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi apa pun yang dibuat berdasarkan informasi yang diberikan dalam artikel ini. Jika Anda yakin bahwa artikel tersebut harus diubah, silakan hubungi tim BSCN melalui email [email dilindungi].

Bergabunglah dengan newsletter kami

Daftar untuk mendapatkan tutorial terbaik dan berita Web3 terbaru.

Berlangganan Disini!
BSCN

BSCN

Umpan RSS BSCN

BSCN (sebelumnya bernama BSC News) adalah tujuan utama Anda untuk semua hal tentang kripto dan blockchain. Temukan berita kripto terkini, analisis pasar, dan penelitian, yang mencakup Bitcoin, Ethereum, altcoin, memecoin, dan segala hal di antaranya.